Telkom Gencar Ajak Mahasiswa Jadi Wirausaha
By Admin
JAKARTA - BUMN telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(Telkom) saat ini tengah gencar mengajak para mahasiswa untuk menjadi wirausaha
yang memanfaatkan teknologi digital dalam memulai dan menjalankan bisnis.
"Indonesia adalah energi ekonomi digital
Asia. Untuk menjadi sumber energi, salah satunya enterprenuer berbasis digital
harus diperbanyak," kata Direktur Enterprise & Business Service
Telkom, Muhammad Awaluddin, di Yogyakarta, Kamis (3/3/2016).
Saat berbicara pada Seminar Nasional di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan tema "Young Future with
Technology and Morality", Awaluddin mengatakan mahasiswa harus mengambil
bagian dari digital ekonomi tersebut.
Dihadapan sekitar 300 mahasiswa UMY, Awaluddin
juga mengatakan bahwa Telkom yang merupakan perusahaan digital yang
"Paling Indonesia" siap menjadi jembatan wirausaha muda berbisnis
berbasis ditigal.
"Indonesia dengan potensi 255 juta penduduk,
lalu ada sekitar 300 juta pengguna perangkat mobile dan 100 juta pengguna
sosial media, maka peluang untuk berbisnis berbasis digital terbuka
lebar," ujarnya.
Menurutnya, terdapat 3 kendala klasik yang menimpa
para entreprneur atau pelaku UKM dalam pengembangan bisnisnya, yaitu sulitnya
mendapatkan akses permodalan (access to capital), lalu akses pasar (access to
market) dan akses pengetahuan (access to competence).
Masalah permodalan selama ini dinilai menjadi
kendala utama dalam menjalankan bisnis, namun kini tidak lagi menjadi persoalan
karena banyak alternatif lembaga yang menyediakan akses permodalan.
"Pengetahuan yang minim membuat pelaku UKM
menjadikan permodalan sebagai masalah krusial," ujarnya.
Terkait kreatifitas dalam mencari permodalan,
Awaluddin mencuplik kutipan inspiratif dari entrepreneur Bob Sadino:
"bisnis itu hanya modal dengkul. jika Anda tidak punya dengkul, pinjam
dengkul orang lain".
Ia pun mencontohkan tokoh wirausaha mudah yang
sukses mengembangkan bisnisnya dengan memadukan "creative capital"
dan "creative business model", yaitu para pemilik Gojek, Tokopedia
dan Kaskus.
Telkom sendiri selama ini sangat gencar
mengedukasi pelaku UKM untuk semakin mandiri, maju dan modern. Termasuk
diberbagai perguruan tinggi untuk menyemangati mahasiswa menjadi entrepreneur
berbasis digital.
Berbagai strategi dan langkah telah dan tengah
dilakukan Telkom, baik dari pendekatan produk (product based approach), solusi
(solution based approach) serta pemberdayaan komunitas (community based
approach).
Pada tahun 2016 ini, Telkom sendiri menargetkan 3
Juta UKM Goes Digital melalui pendekatan tersebut.
"Mahasiswa tidak perlu takut dalam memulai
bisnis, tidak harus menunggu kuliah selesai, karena di era digital semua bisa
dilakukan bersamaan. Jangan berfikir nanti memulainya. Kalau tidak berani
mengambil resiko, artinya tidak berani mengambil peluang. The Real Entrepreneur
is an Executor, not just a thinker," katanya. * (mk)